Rabu, 06 Juni 2012

Kekerasan dalam Berpacaran

(Komentar atau pendapat dari video cai.elearninggunadarma)
Dari video yang telah saya lihat, dapat dikatakan bahwa kekerasan yang dilakukan banyak diperbuat oleh laki-lakinya, kekerasan yang terjadi bisa dikatakan sangat keterlaluan mengingat bahwa status mereka masih berpacaran.Disini ada kemungkinan sang lelaki agak kelainan jiwa, hal tersebut bisa dikatakan ketika dai melakukan kekerasan maka beberapa saat kemudian ia meminta maaf dan hal tersebut terulang sampai beberapa kali.
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi kekerasan yang terjadi, dan sebenarnya wanita yang mengalami kekerasan seharusnya memberanikan diri untuk melapor kepada pihak yang bisa menyelesaikan masalah tersebut, seperti misalnya orang tua ataupun polisi,karena jika hal tersebut dibiarkan maka yang terjadi adalah sang lelaki bisa saja menjadikan kekerasan ini menjadi sebuah kebiasaan dan akan merugikan kondisi fisik dan mental sang wanita.Beberapa alternatif lainnya adalah membekali sang wanita untuk belajar ilmu beladiri sehingga ketika dalam situasi genting maka ia bisa membela dirinya dari serangan musuh.Kemudian yang sangat disayangkan adalah ketika ada saudara dari sang wanita yang melihat kejadian tersebut tak bisa berbuat apa- apa, memang ia takut namun ketakutan itu harus dilawan jika ingin menyelamatkan saudara perempuannya dari kekerasan sang lelaki.
Disini saya simpulkan bahwa kekerasan apapun yang dilakukan terhadap wanita sangat tidak terpuji dan tak rasional, jikalau sang lelaki ingin melampiaskan kekesalannya maka ia bisa melampiaskan di tempat lain seperti tempat tinju atau dojo beladiri, kedua wanita tersebut harus berani mengambil tidakan karena tak seharusnya ia diperlakukan secara tak wajar oleh siapapun juga

Rabu, 23 Mei 2012

Manusia dan Cinta Kasih

          Manusia adalah mahluk sosial, artinya adalah mahluk yang tidak bisa hidup sendiri( bersosialisasi), manusia adalah mahluk sosial karena manusia ketika hidup sendiri akan terasa kesulitan contoh saja ketika kita ingin operasi usus buntu maka kemungkinan besar kita membutuhkan orang lain yang ahli untuk mengoperasinya. Tak luput dari hal lain manusia juga membutuhkan dan memberikan cinta kasih terhadap sesama dalam kehidupan sehari- hari

Cinta kasih tak harus difokuskan kepada manusia semata, banyak wadah bisa dilakukan untuk memberikan cinta kasih, yaitu kepada Tuhan. Cinta kasih kepada Tuhan bisa ditunjukkan dari cara kita taat kepada-Nya menuruti perintah-Nya dan menjauhi laranga-Nya, setiap agama pasti menginginkan setiap individu mendapati dirinya lebih baik dari setiap harinya, belum ada agama yang mengajarkan bahwa setiap orang harus mencuri pakaian dalam atau setiap orang harus berenang setiap hari untuk mendapat pahala. Tuhan sangatlah adil, maha adil dalam segala sesuatu, setiap cinta atau kasih sayang yang kita berikan kepada orang lain maka pastilah kita akan mendapat hal yang serupa dari yang kita berikan kepada orang tersebut dan jika kita mencintai Tuhan maka Tuhan akan membalas cinta dan kasih sayang kepada kita sebagai hambanya dengan sangatlah adil.

Kedua cinta kasih akan diri sendiri, maksudnya adalah dalam hidup ini kita layaknya mencintai diri kita dengan menjaga diri kita dari berbagai zat kimiawi berbahaya, berbenah diri dengan pola hidup sehat, banyak cara yang bisa kita lakukan untuk dapat menjaga diri kita agar tetap sehat, langkah ini adalah langkah yang harus kita lakukan sebelum kita mencintai atau menolong orang lain, karena adakalanya sebelum mengkritik orang lain hendaknya kita mengkritik diri sendiri terhadap apa yang kita lakukan , begitu juga dengan mencintai, dimulai dari diri sendiri kemudian kita bisa mencintai dan menjaga orang lain, karena jika diri kita saja kita tak bisa menjaganya apalagi orang yang lain yang bahkan kita tidak mengenalnya dengan baik,jadikan itu sebagai pedoman yaitu cintailah orang lain selayaknya kita mencintai diri kita atau seperti slogan pecinta alam yaitu bersahabat dengan alam sama dengan bersahabat dengan diri sendiri.


Ketiga cintailah orang terdekat kita, orang terdekat dengan kita adalah orang yang paling mengenal kita dengan baik selain diri kita, contohnya adalah keluarga dan sahabat,keluarga adalah wadah kita akan saling menjaga satu sama lain kekuatan yang erat akan hidup tidak sedikit berasal dari keluarga, kemudian orang lain, sahabat atau lingkungan kita bermain sangat menentukan siapa diri kita dan juga merupakan wadah kita akan saling mencintai atau menjaga satu sama lain, apabila kita berteman dengan seorang wirausaha maka pola berfikir kita pasti akan mengarah kepada sebuah usaha, begitulah adanya pola pikir kita akan hidup ini.


Terakhir cinta kasih kita akan negara, kita berada di Indonesia sebuah negara kepulauan terbesar di dunia , jika kita pikirkan apa yang harus kita berikan kepada negara kita, apakah dengan ikut berperang ? atau dengan menjadi mentri ? , sebenarnya dalam suatu hal mulailah dari hal yang kecil, yaitu dengan menjaga diri kita untuk mau akan membuang sampah pada tempat yang disediakan, karena hidup yang paling berarti adalah ketika kita hidup sangatlah bermanfaat bagi orang lain, dari membuang sampah pada tempat yang disediakan maka banyak dampak yang timbul, diantaranya adalah mengurangi banjir, lingkungan yang asri dan hijau, mengurangi bau busuk sampah dan hidup pun akan nyaman. Itulah sebuah perbuatan kecil yang berdampak besar bagi negara, ketika setiap orang di negara ini membuang sampah pada tempat yang disediakan maka nyamanlah negara yang kita huni ini.

Senin, 02 April 2012

Kehidupan Manusia Alam dengan Tuhannya



Manusia hidup di dunia bukan dengan sendirinya begitu juga dengan berbagai mahluk hidup yang ada di dunia ini, Setiap mahluk di dunia  ini pasti ada penciptanya dalam islam  Tuhan itu adalah Allah. Dialah yang menciptakan seisi dunia ini ,Dia tidak beranak dan tidak diperanakan.
Sebenarnya apa hakikat manusia hidup di dunia ini, apakah untuk bermain – main , bersenang – senang atau yang lainnya . Dalam Al- Qur’an sudah di jelaskan bahwa Allah menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di dunia ini, dan pada dasarnya manusia hidup berdampingan dengan mahluk hidup di sekelilingnya sehingga antara manusia dan mahluk hidup bersama mempertahankan ekosistem, dan ketika ekosistem yang ada tergoyahkan atau ada yang tidak seimbang maka contoh jelas yang kita rasakan di Indonesia yaitu adanya wabah ulat bulu, serangga tomcat dan masih banyak lagi, inilah pertanda bahwa manusia dan lingkungan di sekitarnya harus seimbang, karena sesuatu yang berlebih tidaklah menguntungkan. Manusia hidup di dunia  pasti akan dipintai pertanggung jawaban atas apa yang dikerjakan di dunia sama seperti pemimpin – pemimpin yang ada , ia akan dipintai pertanggung jawaban atas apa yang dikerjakannya.
Dengan demikian kedudukan manusia di dunia sangat besar , karena manusia diberikan akal pikiran sedangkan mahluk hidup yang lain tidak, setiap tindakan manusia berpengaruh atas apa yang akan terjadi pada dirinya maupun untuk sekitarnya, sudah sepantasnya manusia yang diberikan akal pikiran oleh Allah dapat menggunakan akal pikirannya dengan bijak , dimana tindakan yang dipilihnya dapat menguntungkan banyak pihak dan bukan untuk dirinya sendiri, begitu juga dengan berbagai eksploitasi yang ada sebaiknya dihentikan karena akan merusak ekosistem alam, dan tentunya akibat dari perbuatan itu akan kita dapat sendiri, ibaratnya adalah sesuatu yang kita tanam akan kita dapatkan serupa dikemudian harinya.

Minggu, 18 Maret 2012

Kaitan Manuisa dengan kebudayaan


Manusia khususnya diberbagai negara hidup dengan budaya dan adat istiadat yang masih kental didaerahnya, di Indonesia banyak budaya dan adat istiadat yang masih belum hilang seiring dengan perkembangan zaman, conothnya ada upacara khusus untuk anak yang baru lahir. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia, jadi budaya dengan manusia merupakan sesuatu yang terikat adanya, dengan adanya manusia maka ada budaya bertani ataupun lainnya, budaya terbentuk dari cara atau pola pikir manusia pada lingkungannya, bisa dikatakan ketika orang merokok terlaslu sering ditambah dengan lingkungan yang mendukung hidup merokok, maka bisa dikatakan merokok adalah sudah merupakan budaya disana.Banyak faktor yang akan mempengaruhi manusia akan kebudayaannya, diantaranya adalah :

·         Kepercayaan
·         Profesi
·         Perilaku dan sifat
·         Lingkungan (cara bergaul)

Sebuah bangsa memiliki budaya atau kepribadiannya sendiri, kita di indonesia sangatlah luas apabila seorang bertanya budaya adat istiadat indonesia, dan dulu saya pernah mendengar bahwa bangsa indonesia penduduknya sangat ramah, cinta damai, dan saling toleransi saru sama lain, hal ini adalah pandangan seseorang terhadap suatu negara atau bisa dikatakan pribadi bangsa yang dilihat dari pandangan orang lain, sehingga pribadi bangsa kita merupakan cerminan dari pandangan orang lain atas bangsa kita dan cerminan dari perilaku kita yang kita lakukan.
Jadi bisa dikatakan manusia hidup dengan menimbulkan suatu budaya dan budaya ada karena perilaku manusia, sebuah hal yang saling berkesinambungan.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Betawi

Manusia dan Kebudayaan



Dalam kehidupannya semua mahluk hidup di dunia diciptakan memiliki kegunaan atau nilai guna, baik bagi diri sendiri maupun unttuk orang lain, contohnya adalah adanya oksigen yang sangat berguna untuk pepohonan, hewan, manusia ataupun untuk berbagai keperluan lain. Dalam penulisan kali ini kita akan membahas tentang apa itu hakikat manusia.
·         Hakikat  Manusia dan Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah,
yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia, jadi budaya dengan manusia merupakan sesuatu yang terikat adanya, dengan adanya manusia maka ada budaya bertani ataupun lainnya, budaya terbentuk dari cara atau pola pikir manusia pada lingkungannya, bisa dikatakan ketika orang merokok terlaslu sering ditambah dengan lingkungan yang mendukung hidup merokok, maka bisa dikatakan merokok adalah sudah merupakan budaya disana.
Semua manusia pasti ingin mencapai kehidupan yang dirasa cukup atau ingin merasa lebih. Manusia adalah mahluk sosial, sehingga setiap induvidu pasti membutuhkan bantuan orang lain,  seorang dokter pun apabila sakit maka ia pasti membutuhkan dokter lain untuk menyembuhkannya, maka itu dibutuhkan sikap tolong – menolong, karena dari setiap apa yang kita berikan kepada orang lain kita akan menerima hasil yang setimpal atau bahkan lebih, contohnya bila kita memukul orang lain tanpa sebab, bisa dipastikan kita akan dipukul kembali bahkan bisa jadi orang itu memuku lebih keras dari yang kita duga dan lebih parah lagi akan menimbulkan perkelahian, itulah hakikat manusia hidup adalah pilihan, dan kita sendiri yang menentukan jalan hidup kita.


·         Kepribadian Bangsa Timur
Sebuah bangsa memiliki budaya atau kepribadiannya sendiri, kita di indonesia sangatlah luas apabila seorang bertanya budaya adat istiadat indonesia, dan dulu saya pernah mendengar bahwa bangsa indonesia penduduknya sangat ramah, cinta damai, dan saling toleransi saru sama lain, hal ini adalah pandangan seseorang terhadap suatu negara atau bisa dikatakan pribadi bangsa yang dilihat dari pandangan orang lain, sehingga pribadi bangsa kita merupakan cerminan dari pandangan orang lain atas bangsa kita dan cerminan dari perilaku kita yang kita lakukan.Banyak faktor yang mempengaruhi kepribadian suatu bangsa diantaranya adalah lingkungan, lingkungan disini sangatlah luas bisa intern ataupun ekstern, intern diantaranya adalah keluarga dan ekstern adalah teman bermain sekolah dll.
Jadi semakin kita bertingkah laku baik kepada sesama maka efek yang terjadi adalah kita akan dipandang baik oleh dunia maupun dalam negeri.


Diambil dari berbagai sumber dengan perubahan :
 http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://disclamaboy.wordpress.com/2011/02/16/kebudayaan-kepribadian-bangsa-timur-dan-perubahan-kebudayaan/


Kamis, 19 Januari 2012

Integrasi Sosial


Dalam kehidupan sehari-hari kita pasti akan melihat berbagai pertentangan atau perbedaan pendapat antara satu sama lain atau antar kelompok, namun hal itu merupakan hal yang biasa dan perbedaan tersebut akan menghasilkan sesuatu pendapat yang baru apabila dapat diambil hikmah dibaliknya.
            integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.jadi akan terjadi suatu ikatan atara kelompok atau individu untuk saling bergantung dan saling membantu untuk terciptanya tujuan tersebut, namun dalam kehidupan nyata tak semua hal berjalan seperti apa yang diimpikan contohnya pertentangan yang masih hangat-hangat nya adalah pertentangan di gedung DPR yang akan melakukan pmborosan anggaran Negara sampai ber milyaran rupiah, contoh lain adalah pertentagan antara buruh dan pihak perusahaan pabrik, dimana buruh meminta kenaikan upah minimum.Berbagai macam pertentangan memang sangat sulit untuk dihadapi, namun bukan berarti tak ada jalan keluarnya, baik secara musyawarah ataupun mufakat.
            Dalam sebuah pendapat pasti ada bebrapa hal yang mendorong terjadinya pertentanganberikut adalah factor pendorongnya :
A. Faktor Internal :
  • kesadaran diri sebagai makhluk sosial
  • tuntutan kebutuhan
  • jiwa dan semangat gotong royong
B. Faktor External :
  • tuntutan perkembangan zaman
  • terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama
  • persaman visi, misi, dan tujuan
  • sikap toleransi

Setiap individu ingin menyelesaikan masalahnya dengan keuntungan pada diri masing-masing, namun adakalanya kepentingan itu haruslah menguntungkan bersama sehingga tak ada seorangpun yang merugi, jikalau ada maka persempit kerugian itu atau perkecil persentasi kerugian yang ada, pengambilan keputusan yang tenang dengan hati yang bersih akan menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak yang saling bertentang pendapat.
Sumber        :
/id.wikipedia.org

Kamis, 12 Januari 2012

Penanggulanan SARA


Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam kepualauan, dimana kepulauan tersebut memiliki berbagai macam adat istiadat yang mengambarkan cirri khas penduduk setempat, karena Indonesia memiliki berbagai macam kebudayaan maka kita sebagai warga negara harusla saling menghormati antar sesame suku bangsa.SARA merupakan kepanjangan dari Suku Agama Ras dan Antar golongan, jadi ketika kita berbuat sesuatu janganlah perbuatan kita didasari pada SARA Ini karena hal tersebut dapat menimbulkan keericuhan dari berbagai pihak yang merasa dirugikan atau dilecehkan,contoh kecil yang dapat kita lihat adalah apabila seseorang berpandangan mengenai seseorang yang didasari pada identitas seseorang yaitu : perang antar suku di daerah Kalimantan, terjadi tragedi Sampit, akibat dari perang sampit suku terpecah belah, dan suasana menjadi sangat menegang saat terjadinga perang tersebut, hal yang demikian tentu kita sangat tidak menginginkan terulang kembali , bahkan dampak parahnya dari perang tersebut maka banyak adat atau suku yang ingin meninggalkan diri atau melepaskan kedaulatan dari Indonesia sehingga membetuk negara baru.
            Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk meenanggulangi cara pandang kita terhadap seseorang, diantaranya     :
·         Membangun nilai moral kita akan sesame
·         Saling menghargai satu sama lain
·         Menjunjung nilai Nasionalisme
·          Saling gotong royong

Hal tersebut tentu akan menjadi sebuah tulisan belaka jika tak ada kesadaran akan individu untuk mau berubah, untuk saling menghargai satu sama lain tanpa melihat status orang tersebut.Bhineka tunggal ika adalah semboyan dari bangsa Indonesia yang berarti berbeda-beda tapi tetap satu jua, semboyang ini sudah lama melekat pada diri warga negara Indonesia sejak kecil dan akan tetap ada hingga akir hayat, tidak ada satu orang pun yang meng inginkan perpecahan atau peperangan terjadi, setiap individu pasti meng inginkan kebahagiaan pada dirinya.
Ketika kita mencoba untuk tidak pandang status pada orang lain maka mungkin tak akan ada lagi peperang yang terjadi di bumi nusantara kita ini.